13 Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) : 1. Makanlah beraneka ragam makanan. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi. 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi. 5. Gunakan garam beriodioum. 6. Makanlah makanan sumber zat besi. 7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur 4 bulan. 8. Biasakan makan pagi. 9. Minumlah air bersih dan aman yang cukup jumlahnya. 10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur. 11. Hindari minum minuman beralkohol. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan. 13. Bacalah label makanan yang dikemas.

Sabtu, 05 Maret 2011

Buah Naga Kuatkan Fungsi Ginjal


Sajen buat dewa ini sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Buah yang kaya serat, vitamin, dan mineral ini mampu mencegah berbagai macam penyakit degeneratif, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah.
Buah naga memiliki penampilan sangat unik dan menarik. Ukurannya sebesar mangga gedong gincu, dengan warna merah menyala. Kulitnya seperti sisik ular besar (naga), tetapi bukan karena itu buah ini dikenal sebagai dragon fruit. Rasanya manis segar dan sedikit asam.

Ada yang mengaitkannya dengan mitos mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Akhir-akhir ini tanaman buah tersebut juga mulai dimanfaatkan sebagai tanaman hias berbuah yang ditanam di dalam pot. Kaya Serat
Kandungan serat pada buah naga sangat baik, mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.

Selain untuk mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Sementara itu, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik. Berkat transit time yang pendek, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga semakin pendek, sehingga kesempatan membahayakan tubuh semakin kecil (Goldberg, 1994).

Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram per orang per hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram per orang per hari.
Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainnya.

Diperkirakan setiap 6 mikrogram betakaroten mempunyai aktivitas biologis setara dengan 1 mikrogram retinol. Kelompok FAO-WHO telah menghitung bahwa hanya separuh dari betakaroten yang terserap yang akan diubah menjadi vitamin A. Kira-kira hanya 1/6 dari kandungan karoten dalam bahan makanan yang akhirnya akan dimanfaatkan oleh tubuh.

Betakaroten juga merupakan jenis antioksidan yang dapat berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, dapat melengkapi sifat antioksidan vitamin E yang efektif pada konsentrasi tinggi oksigen.
Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.
Turunkan Kolesterol

Menurut Al Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, buah naga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Juga sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah. Badan Litbang Pertanian RI menyebutkan bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak. Khasiat buah naga masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Selain penelitian yang masih sangat terbatas, buah ini masih sangat langka. Bahkan, masih banyak di antara kita yang sama sekali tidak mengenal buah ini.
Buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup baik. Kadar vitamin B1 pada buah naga mencapai 0,3 mg per 100 gram daging buah. Konsumsi vitamin B1 per orang per hari yang dianjurkan oleh Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004) adalah 0,5-0,9 mg untuk anak-anak di bawah 10 tahun, serta 0,9-1,0 mg untuk orang dewasa. Wanita hamil dan ibu yang sedang menyusui perlu tambahan sebesar 0,3 mg per hari di atas kebutuhan normalnya.

Pada prinsipnya tiamin (vitamin B1) berperan sebagai koenzim dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energi dari karbohidrat dan memindahkan energi membentuk senyawa kaya energi yang disebut ATP. Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis (beri-beri kering), yang disebabkan oleh terganggunya transmisi saraf atau jaringan saraf menderita kekurangan energi. Gejala kekurangan tiamin mula-mula adalah lelah, hilang selera makan, berat badan menurun, dan gangguan pencernaan.

Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat tersebut juga baik untuk mentralkan racun dalam darah, meningkatkan daya penglihatan, dan mencegah hipertensi.
Kandungan air pada buah naga juga cukup tinggi, yaitu mencapai 83 gram per 100 g daging buah. Karena itu, buah naga dapat juga dijadikan pencuci mulut yang lezat.
Komposisi gizi per 100 gram daging buah naga (Komponen dan Kadarnya)
Air (g) 82,5-83,0
Protein (g) 0,16-0,23
Lemak (g) 0,21-0,61
Serat/dietary fiber (g) 0,7-0,9
Betakaroten (mg) 0,005-0,012
Kalsium (mg) 6,3-8,8
Fosfor (mg) 30,2-36,1
Besi (mg) 0,55-0,65
Vitamin B1 (mg) 0,28-0,30
Vitamin B2 (mg) 0,043-0,045
Vitamin C (mg) 8-9
Niasin (mg) 1,297-1,300


Sumber: Gaya Hidup Sehat
Selengkapnya...

Makanan Pendongkrak Semangat


Para ilmuwan telah mempelajari kaitan antara apa yang kita makan dan apa yang kita rasakan. Penelitian membawa bukti-bukti bahwa mengubah pola makan akan memengaruhi metabolisme dan sinyal kimiawi di otak sehingga berpengaruh pada level energi dan mood.
Makanan bisa mendatangkan energi dengan tiga cara, menyediakan cukup kalori, dengan cara menghasilkan stimulan seperti kafein, serta mendorong metabolisme membakar energi lebih efisien. Sementara itu untuk mood, pilihlah makanan yang bisa menstabilkan gula darah dan memicu serotonin di otak.
Jadi, inilah daftar beberapa makanan yang masuk dalam kriteria penambah energi tersebut.
1. Karbohidrat
Karbohidrat mungkin menjadi musuh bagi pelaku diet, tapi makanan ini sangat penting untuk mendongkrak energi dan mood. Kuncinya adalah menghindari jenis yang manis karena menyebabkan gula darah gampang naik dan juga turun sehingga menyebabkan kita mudah lelah dan agak moody. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, sereal, serta roti gandum utuh.
2. Kacang almond dan hazelnut
Jenis kacang ini bukan cuma sarat protein tapi juga mengandung magnesium, mineral yang berperan penting mengubah gula menjadi energi. Penelitian menunjukkan kekurangan magnesium bisa menyebabkan kita kelelahan.
3. Daging tanpa lemak
Daging sapi atau unggas tanpa lemak merupakan sumber protein yang sehat. Daging juga mengandung asam lemak tirosin yang bisa memicu level dopamin dan neropinephrine, zat kimia dalam otak yang membantu kita tetap awas dan fokus. Daging juga mengandung vitamin B12 yang bisa melawan insomnia dan depresi.
4. Ikan laut dalam
Ikan laut dalam yang kaya omega-3, seperti salmon atau ikan kembung terbukti membantu kita melawan depresi. Manfaat lainnya adalah menyehatkan jantung. Bagi yang tidak menggemari ikan, dapatkan sumber omega-3 lain seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau atau suplemen.
5. Sayuran hijau
Zat gizi lain yang bisa mengusir depresi adalah folat. Seperti halnya omega-3, asam folat juga bisa kita temukan dari sayuran berdaun hijau, seperti bayam. Kacang-kacangan dan buah sitrus juga kaya akan folat.
6. Serat
Serat efektif untuk menstabilkan energi. Makanan kaya serat akan dicerna secara lambat sehingga suplai energi akan tersedia lebih lama. Tingkatkan asupan serat Anda dengan mengonsumsi kacang, buah, sayur, roti atau sereal yang mengandung serelia utuh.
7. Air
Dehidrasi dan kelelahan bagaikan dua sahabat karib. Penelitian menunjukkan dehidrasi berskala ringan akan memperlambat metabolisme dan mengurangi energi. Solusinya sederhana, konsumsi cukup air putih atau minuman tanpa pemanis lainnya setiap hari.
8. Kopi
Kafein merupakan unsur terpenting pada kopi yang berfungsi sebagai stimulan. Kafein dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan ginjal. Pengaruhnya terhadap sistem saraf pusat adalah mencegah rasa ngantuk, menaikkan daya tangkap panca indera, mempercepat daya pikir, serta mengurangi rasa lemah. Kafein juga bisa didapatkan dari teh, cola dan cokelat hitam.
Selengkapnya...

Gizi Ibu Hamil


Bahagia sekali ketika dokter atau bidan menyatakan bahwa akan ada kehidupan di dalam rahim. Untuk mempersiapkan hadirnya sang buah hati, perlu bagi ibu, tentu saja dengan dibantu sang suami untuk mempersiapkan segala sesuatunya. termasuk mempersiapkan kebutuhan gizi yang cukup untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus. Beberapa kebutuhan gizi ibu hamil dapat ditutupi oleh makanan sehat yang seimbang. Selain pilihan makanan sehat, pada saat kebutuhan vitamin. Idealnya adalah tiga bulan sebelum kehamilan. Hal ini dapat membantu mendapatkan gizi yang dibutuhkan. Namun terkadang diperlukan tambahan makanan, bahkan suplemen sesuai dengan kebutuhan. berikut adalah beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil:
- Menyediakan energi yang cukup untuk kebutuhan dan kesehatan tubuh
- Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi, meliputi protein, lemak, vitamin dan mineral
- Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi.
- Mendukung metabolisme tubuh dalam memelihara berat badan, kadar gula darah dan tekanan darah.

KALORI
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah dan jaringan yang baru. Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru. Namun dengan adanya pertambahan kebutuhan kalori ini, tidak menjadikan untuk terlalu banyak makan. Tubuh memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah tersebut, berarti setiap harinya sekitar 300 kalori tambahan yang dibutuhkan ibu hamil. Memang cukup sulit untuk mengetahui berapa kalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. Untuk jangka pendek, gunakanlah rasa lapar sebagai panduan kebutuhan kalori. Monitorlah berat badan untuk membantu menilai menilai apakah sudah mengkonsumsi makanan sejumlah kalori yang tepat. Mungkin saja membutuhkan bantuan dokter atau ahli gizi untuk membantu dalam mencukupi kebutuhan kalori selama kehamilan.

PROTEIN
Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan waktu-waktu lainnya. Hal ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkan yang lian. Menambahkan protein ke dalam makanan merupakan cara yang efektif untuk menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein. Lauk hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju dan hasil laut merupakan sumber peotein. Selain tiu juga bisa di dapat dari lauk nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, tahu, oncom, dan hasil olahannya.

ASAM FOLAT
Asam folat merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam perkembangan embrio. Asam folat juga mencegah neural tube defect, yaitu cacat pada otak dan tulang belakang. Kekurangan asam folat juga dapat meningkatkan kurang umur (prematur), bayi berat lahir rendah (BBLR) dan pertumbuhan janin yang kurang. Sebenarnya, asam folat sangat diperlukan terutama sebelum kehamilan dan pada awal kehamilan. Namun, ibu hamil harus tetap melanjutkan konsumsi asam folat yaitu 600 mg. Asam folat bersumber dari sayuran berwarna hijau, jeruk, buncis, kacang-kacangan, roti gandum atau sumplementasi asam folat.

ZAT BESI
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh.Selama kehamilan, volume darah bertambah untuk menampung perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi bertambahn sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. Resiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi berat lahir rendah juga tinggi. Kebutuhan zat bsi bagi ibu hamil sekitar 27 mg sehari. Selain dari suplemen, zat besi bisa didapatkan secara alamai dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.

ZINC
Dari beberapa studi melaporkan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar zinc rendah dalam makanannya, beresiko melahirkan prematur dan bayi berat lahir rendah. Sedangkan uji klinis suplementasi zinc tidak dapat kejelasan mengenai keuntungan mengkonsumsi zinc dalam jumlah yang lebih tinggi. Namun, mengkonsumsi zinc dalam jumlah yang cukup merupakan langkah antisipatif yang dilakukan. Zinc dapat ditemukan secara alami pada daging merah, gandum utuh, kacang-kacangan, dan beberapa sereal sarapan yang telah difortifikasi. Pada umumnya, wanita tidak membutuhkan tambahan suplemen. Namun, untuk mengkonsumsu suplemen (sekitar 25 mg/hari) jika dalam kondisi yang kurang sehat.

KALSIUM
Janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25 - 30 mg/hari. Paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdialitasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot dan sekresi hormon. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1.000 mg/hari Sumber kalsium dari makanan diantaranya produk susu seperti susu, keju, yogurt. Selain itu, ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik.

VITAMIN C
Vitamin C yang dibutuhkan janin terganting dari asupan makanan ibunya. Vitamin C merupakan antioksidan yang melinsungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyal kimia di otak. Sumber vitamin C adalah tomat, jeruk, strawberry, jambu buji, dan brokoli. Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

VITAMIN A
Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah. Vitamin A dapat ditemukan pada buah dan sayur berwarna hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.


Dibawah ini beberapa tips untuk ibu hamil:

1. Konsumsilah makanan dengan jumlah lebih banyak dari anjuran di piramida makanan. Kemudian tambahkan sayuran dan protein, buah, produk susu, dan terakhir makanan berlemak. Dengan konsep piramida, makin ke bawah makin besar kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya.
2. Menu yang bervariasi pada makanan sangat penting. Hal ini membantu mendapatkan kenutuhan vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi. Variasi menu juga mencegah kebosanan.
3. Bawalah selalu air putih. Minum air dalam jumlah cukup dapat membantu kehamilan sehat. Dengan cukup air, kulit ibi lebih sehat (elastis), serta dapat mengurangi gejala kehamilan umum seperti sembelit, bengkak, dan sebagainya. Minum cukup yaitu 8 gelas sehari. Minuman lain seperti soda, kopi tidak bo;eh dihitung sebagai perhitungan 8 gelas sehari.
4. Makanlah dalam jumlah sedikit jika memiliki masalah mual atau muntah atau pengurangan ruang di perut ketika hami. Mengkonsumsi makanan dalam kecil namun sering dapat membantu mengatur kadar gula darah yang membuat merasa nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
5. Selalu ingat bahwa penambahan berat badan saat kehamilan merupakan bagian penting dari kehamilan. Hindari diet atau pantangan pada makanan tanpa berdiskusi dengan tenaga kesehatan. Makan baik selama kehamilan dapat memastikan pertambahan berat badan dan mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan selama hamil.
6. Vitamin maupun suplemen tidak dimaksudkan untuk mengganti asupan makanan selama kehamilan. Suplemen dan vitamin dimaksudkan untuk membantu mencukupi kebutuhan yang diperlukan ibu hamil. Mungkin saja bisa mengkonsumsi banyak vitamin, namun beberapa vitamin (seperti vitamin A) dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecacatan.

Yang perlu diingat adalah bahwa mengkonsumsi makanan selama kehamilan untuk dua orang (ibu dan jabang bayi) bukan berarti makanan tidak terkontrol. Yang penting adalah kandungan makanan dalam jumlah yang cukup. Semiga kehamilan Anda berjalan lancar.
Selengkapnya...